Kamis, 21 Desember 2023 – 14:45 WIB
Tel Aviv – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pada Rabu, 20 Desember 2023, bahwa tidak akan ada gencatan senjata di Gaza sampai Hamas yang berperang dengan pasukan Israel di wilayah Palestina, berhasil dihapuskan.
“Kami tidak akan berhenti berperang sampai kami mencapai semua tujuan yang kami tetapkan sendiri: pemusnahan Hamas, pembebasan sandera kami, dan berakhirnya ancaman dari Gaza,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NDTV, Kamis, 21 Desember 2023.
Pernyataannya muncul setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melakukan perjalanan ke Kairo pada hari Rabu untuk melakukan pembicaraan dengan kepala intelijen Mesir, Abbas Kamel, untuk membahas kemungkinan gencatan senjata di Gaza.
Dewan Keamanan PBB juga telah melakukan pemungutan suara pada Rabu malam mengenai resolusi yang menyerukan penghentian konflik, kata sumber diplomatik, yang tidak disebutkan namanya.
Pemungutan suara dilakukan setelah dua kali sebelumnya tertunda karena para anggota berselisih.
Netanyahu juga menggaris bawahi bahwa pasukan Israel akan menyerang militan Hamas di mana saja di Gaza. “Siapa pun yang berpikir kami akan berhenti, itu tidak akan menjadi kenyataan. Kami menyerang Hamas dengan api, seperti sebuah neraka,” katanya. “Kami juga menyerang kaki tangan mereka dari dekat dan jauh.”