Imam dan khatib Masjid Al-Aqsa, Syekh Mohammad Sarandah, ditangkap oleh polisi Israel setelah salat Jumat, diikuti dengan penahanan di kompleks Masjid Al-Aqsa dan interogasi di pusat penahanan kota tersebut. Situasi ini terjadi di tengah pembatasan yang diberlakukan oleh Israel terhadap jamaah masjid, terutama selama salat Jumat, dengan adanya pengerahan pasukan bersenjata di sekitar gerbang dan Kota Tua Yerusalem. Setelah diinterogasi, Syekh Sarandah dibebaskan tetapi dilarang masuk kembali ke masjid selama seminggu oleh polisi Israel tanpa alasan yang jelas. Tindakan ini menuai reaksi dari publik dan organisasi agama, namun otoritas Israel memilih untuk tidak memberikan komentar terkait hal ini. Situasi di Jalur Gaza juga menjadi perhatian, di mana Israel telah dilaporkan melakukan serangan kekerasan terhadap warga Palestina, menyebabkan korban jiwa yang tinggi dan ratusan ribu orang mengungsi. Konflik ini telah menimbulkan kecaman internasional dan teguran dari Mahkamah Internasional untuk menghentikan aksi kekerasan tersebut.
Syekh Sarandah Ditangkap Polisi Israel Setelah Salat Jumat di Masjid Al Aqsa
