Beberapa demonstran dari Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang menggeruduk kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Jalan Gaza, Yerusalem pada Senin, 15 September 2025. Mereka mendirikan tenda di luar rumah Netanyahu untuk menentang serangan militer Israel di Kota Gaza. Polisi melarang akses ke jalan tersebut dan menutup area dengan radius 300 meter dari rumah pemimpin Israel tersebut.
Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang menegaskan bahwa kedatangan mereka ke Yerusalem dan kediaman Netanyahu terjadi setelah laporan serangan darat tentara Israel di Jalur Gaza terdengar. Para demonstran yang berada di sekitar kediaman Netanyahu menyampaikan kekhawatiran bahwa orang-orang tercinta mereka, yang ditawan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Gaza, bisa menjadi korban dalam serangan Israel tersebut.
Selain itu, para demonstran juga menuntut Sara Netanyahu, istri PM Israel, untuk keluar dari rumah dan menyampaikan janji-janji yang telah diberikan terkait pemulangan para sandera. Mereka percaya bahwa operasi militer di Kota Gaza justru dapat membahayakan nyawa para sandera yang ditahan di daerah yang menjadi target serangan Israel.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa militer Israel telah memulai serangan di Kota Gaza dengan tujuan untuk mendudukinya. Aksi protes ini merupakan bentuk keberatan terhadap kebijakan militer Israel yang dianggap membahayakan keselamatan dan kehidupan para sandera.