Pamekasan, VIVA – Sebuah spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Desa Maling” viral di Dusun Pokapok, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Spanduk itu bukan hanya iseng, tapi mencerminkan kekecewaan warga atas kehilangan motor tanpa pelaku yang tertangkap. Bahkan, spanduk tersebut diganti dengan tulisan “Selamat Datang di Desa Paling Aman Sedunia – Aman bagi maling untuk mencuri dan dijamin tidak akan ketangkap” setelah dua hari.
Dalam kawasan tersebut, delapan kali motor warga hilang tanpa tersangka yang ditangkap. Ahsin, salah satu korban, merasa frustasi karena motornya hilang beberapa bulan lalu dan belum ada kejelasan pelakunya. Polres Pamekasan mengakui kekecewaan masyarakat terhadap kegagalan tangkap maling. Meskipun telah dilakukan penggerebekan, namun pelaku tak ditemukan.
Warga berharap tindakan aparat kepolisian lebih efektif dalam menangani kasus pencurian motor. Mereka percaya bahwa setiap motor yang hilang bukan sekadar kendaraan, tapi juga nyawa penghidupan mereka. Melalui spanduk tersebut, masyarakat menyampaikan pesan bahwa jika hukum tidak melindungi mereka, maka mereka akan melindungi diri dengan sindiran.
Dengan adanya spanduk tersebut, diharapkan aparat kepolisian dapat lebih berusaha untuk menangkap pelaku pencurian dan memberikan keamanan yang lebih baik bagi warga. Sindiran tersebut menjadi bentuk ekspresi kekecewaan dan harapan warga agar kasus pencurian motor dapat terselesaikan dengan adil dan cepat tanpa meninggalkan kerugian bagi korban.
