Seorang mahasiswi berusia 23 tahun dengan inisial IM menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya sendiri di indekos di Jalan H. Yusin, Gang Muchtar, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Polisi telah mengungkap kondisi mayat korban yang menunjukkan tanda-tanda kekerasan saat ditemukan. Selain tubuh korban yang mengalami luka-luka mencurigakan, juga ditemukan satu unit telepon genggam yang diduga milik korban. Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan Visum et Repertum (VeR) guna mengetahui penyebab kematian.
Kronologi kejadian bermula dari kedatangan pelaku ke indekos korban pada Kamis sekitar pukul 23.45 WIB, dimana terjadi cekcok antara korban dan pelaku akibat rasa cemburu pelaku terhadap korban. Akibat dari cekcok tersebut, pelaku mencekik korban hingga lemas karena korban berteriak memanggil temannya. Teman korban, Yasmin, akhirnya menyuruh korban keluar dan menutup pintu sehingga pelaku keluar dari tempat tersebut. Pelaku kemudian kembali ke indekos korban keesokan harinya untuk memastikan keadaan korban.
Remaja pria berusia 16 tahun yang merupakan terduga pelaku, dengan inisial FF, telah ditangkap oleh polisi pada Sabtu sekitar pukul 00.15 WIB di rumahnya di kawasan Makasar, Jakarta Timur. Korban, mahasiswi asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur, sementara terduga pelaku FF (16) masuk dalam kategori kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan selanjutnya ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak. Polisi sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap FF, sementara jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan medis lebih lanjut guna mengetahui penyebab kematian korban.
