Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan pendapatnya tentang dugaan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. Dalam acara tersebut, Jokowi dengan nada candaan mengomentari isu mengenai keabsahan ijazahnya yang sedang ramai diperbincangkan. Ia mengungkapkan keheranannya atas tuduhan tersebut, mengingat perjuangannya selama proses kuliah. Jokowi juga memperingatkan para sahabatnya untuk waspada, karena jika ternyata ijazahnya palsu, seluruh angkatan mungkin akan terkena imbasnya. Selain itu, ia menyebut bahwa dugaan yang dialamatkan padanya semakin tidak masuk akal dan seringkali berganti fokus. Jokowi juga membagikan informasi mengenai dosen pembimbing skripsinya dan lokasi KKN yang diikutinya di Boyolali, Jawa Tengah. Meskipun kondisi kesehatannya belum pulih sepenuhnya, Jokowi memutuskan untuk menghadiri acara reuni tersebut demi menghindari perluasan dugaan ijazah palsu. Akan tetapi, ia merasa terpaksa untuk menghadiri acara tersebut agar tuduhan tersebut tidak semakin meluas. Jokowi menambahkan bahwa kehadirannya pada acara tersebut penting untuk mencegah tuduhan tersebut semakin meluaskan ketidakpastian.
Jokowi Ingatkan Alumni UGM: Perhatikan Keabsahan Ijazah!
