Pada Senin, 25 Agustus 2025 pukul 03:00 WIB, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengeluarkan permintaan kepada publik untuk menghormati dan menggunakan penjelasan resmi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai acuan utama terkait keaslian ijazah Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia, secara resmi menyatakan bahwa Jokowi merupakan alumnus sah UGM yang lulus pada tanggal 5 November 1985 dan diwisuda pada 19 November 1985 dengan dokumen akademik yang autentik.
Hetifah menekankan pentingnya menjaga kredibilitas akademik sebagai aspek institusional yang harus dihormati. Komisi X DPR RI mengapresiasi penjelasan resmi dari Rektor UGM dan melihatnya sebagai peluang untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan tinggi. Lebih lanjut, Hetifah menyatakan bahwa pengelolaan arsip akademik yang rapi, transparan, dan bisa diakses publik adalah kunci untuk menjaga kredibilitas dan daya saing pendidikan.
Kehadiran publik dan stakeholders diharapkan untuk merujuk pada keterangan resmi universitas dalam menyikapi isu serupa di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat memfokuskan perdebatan pada standar akademik dan kualitas institusi, bukan pada spekulasi. Klarifikasi mengenai kelulusan Jokowi bukan hanya untuk meredakan keragu-raguan publik, tetapi juga untuk menegaskan komitmen pada tata kelola pendidikan yang integritas. Rektor UGM, Ova Emilia, telah memberikan penjelasan tegas dan merinci bahwa Jokowi adalah alumni sah UGM dengan segala proses pendidikan yang terdokumentasi dengan baik.
