Ketua DPR RI, Puan Maharani, menekankan pentingnya pemerintah memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di wilayah konflik antara Iran dan Israel. Setelah kedua negara tersebut saling menyerang dengan rudal, situasi di sana menjadi semakin tegang. Israel mengirim serangan ke Teheran, ibu kota Iran, yang kemudian dibalas oleh Iran dengan menghancurkan sejumlah fasilitas di Israel. Puan menekankan bahwa keselamatan WNI harus menjadi prioritas utama pemerintah, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah terdampak seperti Teheran dan Tel Aviv. Jika evakuasi diperlukan, kerja sama dengan komunitas internasional juga perlu dilakukan. Kementerian Luar Negeri mencatat ada 386 WNI yang tersebar di 11 kota di Iran, dengan mayoritas di Kota Qom. Sedangkan jumlah WNI di seluruh wilayah Israel mencapai 187 orang, sebagian besar berada di Aravah di selatan Israel. Untuk WNI yang terjebak di Tel Aviv dan kesulitan keluar karena penutupan Bandara Ben Gurion, perwakilan diplomatik di Yordania memberikan bantuan dan asistensi. Puan juga mengimbau WNI di Israel dan Iran untuk tetap waspada, menjaga komunikasi dengan KBRI, dan menunda perjalanan ke kawasan terdampak konflik. Keselamatan WNI harus menjadi prioritas utama dalam situasi yang tegang ini.
Keselamatan WNI di Iran-Israel: Pemerintah Wajib Bertindak
