Gunung Semeru, salah satu gunung tertinggi di Jawa Timur, mengalami serangkaian erupsi yang dahsyat pada Minggu pagi, 6 April 2025. Erupsi ini terjadi tiga kali dengan tinggi letusan antara 500 hingga 600 meter di atas puncak. Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.42 WIB, diikuti oleh erupsi kedua pada pukul 02.20 WIB, dan erupsi ketiga terjadi pada pukul 07.43 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengantisipasi bahaya pasca-erupsi Gunung Semeru. Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari puncak gunung. Area yang paling berbahaya adalah dalam radius tiga kilometer dari kawah, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar dan awan panas. Masyarakat di sekitar gunung juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Gunung Marapi juga mengalami letusan dengan ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 1.500 meter di atas puncak. Letusan ini teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Gunung Semeru Meletus Tiga Kali: Kejadian Hebat dalam Sejarah
