Pada Jumat pagi, Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), kembali mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setinggi sekitar 1,1 kilometer di atas puncak. Erupsi ini tercatat terjadi pada pukul 05.49 WIT, dengan tinggi kolom letusan sekitar 1.100 meter di atas puncak atau sekitar 2.187 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi serupa sebelumnya juga terjadi pada Selasa (24/6) pagi dengan lontaran abu setinggi 1,1 kilometer. Masyarakat di sekitar Gunung Dukono diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun, termasuk mendaki dan mendekati area Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi. Badan Geologi juga merekomendasikan agar warga selalu menyiapkan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik. Gunung Dukono merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia yang hampir setiap tahun mengalami erupsi kecil hingga sedang, dengan potensi sebaran abu yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Kabar ini disiarkan oleh VIVA.co.id pada tanggal 4 Juli 2025.
Erupsi Gunung Dukono: Abu Vulkanik Capai 1,1 Km Tinggi
