Iran Mengancam Negara-negara Arab yang Berani Membantu Israel dengan Rudal

by -240 Views

Jumat, 2 Agustus 2024 – 14:35 WIB

Teheran, VIVA – Abdollah Ganji, mantan editor surat kabar Javan yang berafiliasi dengan IRGC, menuliskan bahwa Iran telah secara resmi memperingati negara-negara Arab di kawasan itu untuk tidak memberikan wilayah udaranya untuk digunakan oleh Israel.

Baca Juga :

Jenderal Hagari Bantah Serangan ke Iran, Haniyeh Benar Mati Dibunuh Intel Israel?

Jika siapapun yang nekat memberikan izin Israel untuk menggunakan wilayah udaranya, maka negara itu akan menjadi target serangan yang sah oleh Iran.

“Iran secara resmi mengumumkan kepada seluruh negara Arab di kawasan. Negara Arab mana pun yang memberikan wilayah udaranya kepada Israel akan menjadi target yang sah,” tulis Ganji dalam akun X miliknya, Jumat, 2 Agustus 2024.

Baca Juga :

Hizbullah Tembakkan Puluhan Rudal Katsuya ke Israel, Potensi Perang Terbuka?

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Peringatan ini menyusul rencana serangan balasan, yang dilakukan Iran setelah tewasnya Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, pada Rabu, 31 Juli 2024.

Baca Juga :

Usai Komandannya Tewas, Hizbullah ke Israel: Pertempuran Terbuka di Semua Lini!

Sebelumnya, Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khameni, telah memerintahkan serangan langsung terhadap Israel, setelah tewasnya pentolan Hamas, Ismail Haniyeh. Hal itu disampaikan oleh pejabat Iran.

“Khamenei berbicara tentang pembalasan dendam atas darah Ismail Haniyeh, tak lama setelah pemimpin Hamas itu dibunuh di Teheran,” kata sumber yang tidak diketahui namanya tersebut.

Foto kediaman pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, yang dirilis IRGC

Photo :
  • foto: Iranintl & albalad.co

New York Times melaporkan bahwa tiga pejabat Iran telah mengonfirmasi bahwa Khamenei memberikan ‘perintah pembalasan’ pada pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Rabu pagi.

Utusan Iran untuk PBB: AS Lindungi Israel dari Tanggung Jawab atas Pembantaian di Gaza

Utusan Iran untuk PBB menegaskan bahwa negaranya akan membalas pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran “ketika dianggap perlu dan tepat”.

VIVA.co.id

2 Agustus 2024