Rabu, 3 Juli 2024 – 12:29 WIB
Karawang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan evaluasi terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi terkait peretasan Ransomware terhadap pusat data nasional (PDN).
Baca Juga :
Jokowi Ungkap Sosok yang Dorong RI Jadi Pemain Global di Sektor Baterai Mobil Listrik
Ada desakan agar Budi Arie mengundurkan diri dari jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika karena kasus peretasan pusat data nasional tersebut.
“Ya sudah kita evaluasi semuanya. Semuanya sudah dievaluasi,” kata Jokowi di PT. Hyundai LG Indonesia, Karawang pada Rabu, 3 Juli 2024.
Baca Juga :
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Mengutip dia, pemerintah saat ini sedang mencari solusi agar ke depan tidak terjadi lagi aksi peretasan terhadap pusat data nasional (PDN). Sehingga, kata dia, jika insiden terjadi lagi sudah ada penangkalnya.
Baca Juga :
Terungkap! 5 Fakta Rumah Pensiun Jokowi, Salah Satunya Sosok Pemilik Lahan
“Yang terpenting adalah mencari solusi agar tidak terjadi lagi, membackup semua data nasional kita sehingga jika ada kejadian kita tidak terkejut,” ujarnya.
Di samping itu, Jokowi menyebut bahwa kejadian peretasan tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga negara lain mengalami hal yang sama.
“Dan ini juga terjadi di negara-negara lain, bukan hanya di Indonesia saja,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
“Dan ini juga terjadi di negara-negara lain, bukan hanya di Indonesia saja,” pungkasnya.
