Polda Metro Jaya Bantah Tudingan Akses Besuk Aktivis Dipersulit

by -7 Views

Polda Metro Jaya membantah tuduhan keluarga aktivis yang menyatakan bahwa akses besuk terhadap para aktivis yang ditahan menjadi sulit. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa aturan besuk untuk para aktivis yang ditetapkan sebagai tersangka penghasutan dan mengakibatkan kerusuhan dalam unjuk rasa telah ditetapkan. Ade Ary menegaskan bahwa tidak ada upaya untuk mempersulit akses besuk tersebut. Sebelumnya, keluarga dan pendamping hukum aktivis tersangka penghasutan mengeluhkan bahwa akses kunjungan atau besuk para aktivis yang ditahan di Mapolda Metro Jaya tertutup. Kakak dari aktivis Syahdan Hussein, Sizigia Pikhansa, menyatakan bahwa tersumbatnya akses tersebut mempengaruhi kondisi Syahdan secara negatif. Empat aktivis yang ditangkap adalah Delpedro Marhaen, Muzaffar Salim, Syahdan Husein, dan Khariq Anhar, yang diduga terlibat dalam penghasutan aksi anarkis di depan Gedung DPR/MPR pada bulan Agustus. Polisi menuduh keempatnya menggunakan media sosial untuk menyebarkan ajakan demonstrasi yang dianggap berpotensi menyebabkan kerusuhan.

Source link