Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) telah mengembalikan 12 remaja pelaku tawuran di Petukangan Utara, Pesanggrahan kepada orang tua mereka setelah menerima pembinaan dari petugas. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan bahwa remaja tersebut diharapkan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan telah berjanji untuk taat kepada hukum di keluarga, lingkungan, dan sekolah. Mereka saat ini sedang menjalani pembinaan norma dan akhlak oleh Polsek Pesanggrahan demi masa depan yang lebih baik.
Nicolas menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan jika para remaja tersebut kembali terlibat dalam tawuran yang merugikan. Polres Metro Jakarta Selatan berkomitmen untuk melakukan patroli skala besar pada malam hari bersama TNI, Satpol PP, dan masyarakat. Sebelumnya, 12 remaja telah ditangkap karena terlibat tawuran di RW 09 Swadharma dan RW 08 Ulujami, Pesanggrahan pada Minggu (14/9) subuh.
Polsek Pesanggrahan juga telah meluncurkan inovasi “Program Zero Tawuran” dengan pendirian “Pos Pantau Cegah Tawuran” sebagai upaya pencegahan. Upaya ini dilakukan untuk membina remaja ke arah yang lebih baik dan mencegah terjadinya aksi tawuran di wilayah tersebut. Tindakan penegakan hukum dan pembinaan ini dilakukan demi keamanan dan ketertiban masyarakat.
