Jangan Meniru Budaya Barat dalam Pembangunan Istana

by -173 Views

Jumat, 15 Desember 2023 – 09:38 WIB

Jakarta – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ditunjuk Presiden Joko Widodo diberi tugas jadi kurator proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Dengan posisi itu, RK, sapaan akrabnya bisa mengevaluasi semua proyek fisik di IKN.

“Saya diberi mandat sebagai kurator IKN. Artinya, atas nama Presiden mengevaluasi semua proyek fisik yang ada di sana,” kata RK dikutip pada Jumat, 15 Desember 2023.

Dia mengatakan bangunan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara mesti menampilkan ragam nusantara dan menggambarkan budaya.

“Ini kan sumber inspirasi. Jadi, istananya jangan kayak (bangunan Negara Belanda). Ini kan budaya barat, enggak ada cerita. Ibaratnya kayak gitu,” ujarnya.

RK menambahkan, Istana Negara itu perlu menampilkan ragam hias budaya Indonesia agar ada cerita rakyat. Lalu, ada batik-batik dari seluruh Nusantara, ragam hias, cerita kerakyatan, folklore semua harus ditampilkan.

“Jadi, itu nanti etalase kekayaan kita dalam bentuk arsitektur. Menurut saya, itu akan sangat luar biasa. Kita akan sangat bangga punya tempat yang dibangun oleh bangsa sendiri, menampilkan keragaman budaya kita yang beragam,” jelas dia.

Dia menyebut, secara keseluruhan proses pembangunan, infrastruktur dan bangunan-bangunan lainnya masih berjalan sesuai rencana.

“Semua Alhamdulillah sesuai schedule, dan diharapkan di 17 Agustus 2024 daerah sumbu kebangsaan, kantor-kantor kementerian, kantor presiden, Istana Presiden, itu juga akan selesai,” ujarnya.

Pun, rencananya, kata RK, Jokowi akan melakukan groundbreaking 10 hingga 12 proyek di IKN pada pekan depan. Hal ini, kata dia, sebagai bukti bahwa para investor dalam negeri sangat antusias berinvestasi di IKN Nusantara.

“Ada hotel, bangunan-bangunan apartemen, hunian, saya kira semua berprogress. Jadi, kalau dikatakan hanya proyek APBN, enggak juga ya. Justru, mayoritas yang groundbreaking itu dana-dana investasi dari swasta,” ujar RK.

“Menandakan keyakinan itu ada. Apalagi jalan tolnya berprogres, bandaranya juga lagi berprogres. Sehingga suatu hari orang bisa ke IKN lewat bandara,” tutur RK.