Jumat, 25 Oktober 2024 – 01:31 WIB
Jakarta, VIVA – Polisi sudah melakukan pemeriksaan urine terhadap pria berinisial IMZ (39) yang viral menenteng senjata tajam dan mengadang bus TransJakarta di kawasan Jakarta Pusat. Hasilnya pria tersebut negatif narkoba.
Baca Juga :
Pria Bersajam Adang Bus TransJakarta di Sarinah Ditangkap, Dirujuk ke RSJ karena Gangguan Jiwa
“Sudah, dites urine juga nggak ada, hasilnya negatif (mengonsumsi narkoba dan narkotika),” ujar Kanit Reskrim Polsek Gambir AKP Ganang Agung saat dihubungi, Kamis, 24 Oktober 2024.
Ganang menambahkan, ulah pelaku menghadang bus TransJakarta pada saat kejadian lantaran dipicu masalah kejiwaan dan depresi berat. Pelaku saat ini sudah dirujuk terlebih dahulu ke rumah sakit jiwa sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Baca Juga :
Tenteng Sajam, Pria Adang Bus TransJakarta di Sarinah
“Memang ada resep ya juga obat penenang. kata istrinya memang punya depresi berat. Jadi intinya karena dia pasien ada gangguan kejiwaan kita bawa ke RS, nanti sesuai hasil pemeriksaan RS saja,” kata dia.
Baca Juga :
Wanita Lompat dari Peron Kereta di Stasiun Depok Baru, Kaki Kanan Putus
Sebelumnya, Pria berinisial IMZ (39) yang viral menenteng senjata tajam dan menghadang bus TransJakarta dekat Sarinah, Jakarta Pusat, ditangkap. Hal itu diungkap Kepala Unit Polsek Metro Gambir, Ajun Komisaris Polisi Ganang Agung.
“Pelaku itu sudah diamankan,” kata dia, Kamis, 24 Oktober 2024.
Pelaku ngalor-ngidul saat diperiksa polisi. Dari keterangan istri, pelaku diduga menderita gangguan jiwa.
“Pas diinterogasi pelakunya itu meracau. Ada istrinya kami telpon, ternyata memang dia itu punya penyakit jiwa, depresi berat,” katanya.
Lantas pelaku dirujuk ke Rumah Sakit jiwa sebelum diperiksa lebih lanjut. Kata dia, pihaknya juga menyita barang bukti termasuk mobil dan senjata tajam pelaku.
“Kita lanjutkan penyelidikan, sudah kita amankan semua barang buktinya juga. Ada kendaraan mobilnya dia, sama ada HP. Senjata tajamnya ada sejenis golok, sudah diamankan juga. Jadi intinya karena dia pasien ada gangguan kejiwaan kita bawa ke RS, nanti sesuai hasil pemeriksaan RS saja,” kata dia.
Halaman Selanjutnya
Pelaku ngalor-ngidul saat diperiksa polisi. Dari keterangan istri, pelaku diduga menderita gangguan jiwa.