Rahasia 750 Pangkalan Militer AS di 80 Negara

by -16 Views

Amerika Serikat dikenal sebagai negara superpower dengan anggaran pertahanan terbesar di dunia, mencapai 877 miliar dolar AS pada 2023. Namun, kekuatan AS tidak hanya berasal dari teknologi persenjataan canggih atau pasukan elite, melainkan juga dari jaringan pangkalan militer yang tersebar di seluruh dunia. Menurut laporan Quincy Institute for Responsible Statecraft, AS memiliki sekitar 750 pangkalan militer di lebih dari 80 negara. Jangkauan pangkalan militer AS hampir global, mulai dari Eropa hingga Pasifik.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa jumlah pangkalan militer AS hampir tiga kali lipat dari jumlah kedutaan dan konsulat AS di seluruh dunia. Kehadiran pangkalan militer ini secara tidak hanya untuk kepentingan operasi militer, tetapi juga sebagai instrumen diplomasi dan pengaruh politik. Pangkalan militer AS tersebar di titik-titik strategis di seluruh dunia, memungkinkan AS untuk merespons dengan cepat dan mengirim pasukan serta peralatan tempur dalam hitungan jam.

Pangkalan militer AS memiliki tujuan strategis yang beragam, mulai dari kecepatan respons, fungsi deterrence, hingga perlindungan jalur perdagangan strategis. Sejarah jaringan pangkalan luar negeri AS mulai terbentuk setelah Perang Dunia II, dan berkembang pesat selama Perang Dingin untuk menahan pengaruh Uni Soviet. Hampir di seluruh benua, terdapat pangkalan militer AS yang strategis, seperti di Eropa, Asia, dan Afrika. Camp Humphreys di Korea Selatan bahkan disebut sebagai pangkalan militer AS terbesar di luar negeri.

Dengan jaringan pangkalan militer ini, Amerika Serikat mampu memproyeksikan kekuatan dan kehadiran secara global. Pangkalan-pangkalan militer AS tidak hanya berfungsi sebagai pusat operasi militer, tetapi juga sebagai pusat komunikasi, intelijen, dan peluncuran operasi khusus. Keseluruhan jaringan ini merupakan bagian dari strategi keamanan nasional AS untuk mempertahankan kepentingan dan kekuasaannya di seluruh dunia.

Source link