Denny JA Memperkenalkan Generasi Rentan dalam Analisis Sosial-Politik Indonesia
Senin, 15 September 2025 – Denny JA, seorang penulis dan pemikir publik, telah memperkenalkan istilah baru dalam analisis sosial-politik Indonesia, yakni Generasi Rentan. Istilah ini mengacu pada kelas pekerja baru di era ekonomi digital yang memiliki fleksibilitas namun juga rapuh, penuh harapan namun cemas. Generasi ini terbukti menjadi salah satu faktor pemicu cepatnya meluasnya aksi protes dan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus dan awal September 2025 di 107 titik di 32 provinsi.
Menurut Denny JA, Generasi Rentan terdiri dari berbagai profesi seperti pengemudi ojek daring, kurir e-commerce, freelancer digital, dan content creator kecil. Mereka bekerja di bawah kendali algoritma tanpa perlindungan sosial yang memadai. Pengemudi ojol, misalnya, bergantung pada aplikasi transportasi daring tanpa jaminan bonus atau pendapatan yang tetap.
Kerentanan Generasi Rentan tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga psikologis dan politik. Mereka hidup dalam kecemasan harian, tidak mengetahui apakah mereka akan mendapatkan order, kontrak, atau bisa membayar cicilan di masa depan. Denny JA menekankan perlunya kebijakan baru untuk melindungi Generasi Rentan, seperti regulasi platform, standar upah minimum, jam kerja yang layak, dan asuransi sosial.
Generasi Rentan merupakan wajah baru kelas pekerja Indonesia abad ke-21. Denny JA mendorong agar mereka tidak diabaikan, tetapi diberi pegangan untuk menjadi energi besar dalam upaya mencapai demokrasi dan keadilan sosial. Generasi ini memiliki potensi untuk menjadi pilar peradaban baru jika mendapat dukungan yang tepat.