Pada Grand Prix Belanda 2025, Carlos Sainz berusaha menyalip Liam Lawson di luar Tikungan 1 setelah restart pertama. Namun, upaya tersebut berakhir dengan tabrakan fatal yang merusak kedua mobil dan mengakibatkan Sainz dikenai penalti 10 detik. Meskipun Sainz dan tim Williams memperdebatkan keputusan tersebut, mereka akhirnya mengajukan permintaan peninjauan kembali kepada FIA. Setelah GP Italia, FIA mengumumkan bahwa mereka telah menerima permintaan tersebut dan menjadwalkan pertemuan daring dengan Williams untuk membahas kasus tersebut. Pertemuan tersebut akan mempertimbangkan apakah terdapat elemen baru yang signifikan yang dapat memengaruhi keputusan. Meskipun tujuan dari peninjauan tidak jelas, menghapus penalti 10 detik akan diragukan, terutama mengingat ketatnya persaingan dalam balapan tersebut. Kontroversi ini terus menjadi sorotan dalam dunia balap dan menimbulkan pertanyaan tentang keadilan dalam olahraga ini.
FIA Tinjau Ulang Penalti Sainz di F1 GP Belanda
