Grand Prix Azerbaijan menjadi sorotan karena rekor enam red flag dalam sesi kualifikasi yang membuat proses penentuan grid berlangsung hampir dua jam. Sirkuit jalan raya Baku yang terkenal dengan dinding kerasnya, menjadi saksi sulitnya kondisi di sana. Faktor angin di sekitar sirkuit pun menjadi salah satu hambatan yang dihadapi para pembalap. Sebagai contoh, Albon mengalami kecelakaan di Tikungan 1 setelah masuk terlalu cepat, sementara Hulkenberg kehilangan sayap depannya akibat kelalaian sendiri. Selain faktor teknis, kesalahan pembalap seperti yang dialami oleh Colapinto dan Bearman juga menjadi sorotan, yang mengakibatkan beberapa insiden memprihatinkan.
Meskipun beberapa pembalap berjuang dengan kondisi yang sulit, ada penampilan menarik dari Leclerc yang berusaha meraih pole position. Namun, sayangnya kegagalannya lebih disebabkan oleh keputusan strategis tim daripada kondisi lintasan yang sulit. Piastri juga mengalami kesalahan yang jarang terjadi di akhir sesi kualifikasi, yang menyebabkan perubahan dinamika dalam posisi terdepan. Semua insiden yang terjadi dalam Grand Prix Azerbaijan menunjukkan betapa sulitnya melewati tantangan di sirkuit yang notabene tidak ramah bagi pembalap. Semoga pengalaman ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi para pembalap di masa mendatang.
