RS Polri Tangani Sembilan Korban Luka Pasca Demo DPR

by -9 Views

Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur merawat sembilan korban luka setelah demo yang berlangsung ricuh di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI di Senayan. Sebanyak tiga korban sudah pulang dari RS Polri atau dipindahkan ke rawat jalan pada hari berikutnya, sedangkan enam korban lainnya masih dirawat inap untuk pemulihan lebih lanjut. Ada seorang personel Polri yang harus menjalani operasi karena luka akibat benda tumpul, namun kondisi semua korban sudah stabil dan dapat berkomunikasi dengan baik. Pihak RS Polri memberikan penanganan medis terbaik bagi para korban demo tersebut dalam upaya pemulihan mereka.

Wakapolri, Komjen Polisi Dedi Prasetyo, juga telah membesuk korban demo yang dirawat di RS Polri Kramat Jati untuk memastikan penanganan medis yang adekuat. Dedi mendorong agar anggota Polri lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas mereka untuk menghindari kejadian tidak diinginkan di masa depan. Aksi demo tersebut juga berujung pada penangkapan 351 orang, termasuk 196 anak di bawah 18 tahun, yang diduga terlibat dalam perusakan fasilitas umum dan menyerang petugas. Polisi terus melakukan investigasi terkait peristiwa tersebut dalam rangka menegakkan hukum dengan tegas.

Demo di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI telah berakhir dalam kerusuhan yang menyebabkan sejumlah korban luka dari warga sipil maupun personel Polri. Semua pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan memastikan keamanan serta ketertiban selama pelaksanaan aksi unjuk rasa. Itulah gambaran singkat dari kejadian demo di Jakarta baru-baru ini yang meninggalkan dampak negatif bagi beberapa individu yang terlibat.

Source link