Flavio Briatore, mantan pembalap Formula 1 dan sekarang menjabat sebagai Penasihat Eksekutif Alpine F1, memberikan dukungan kepada Christian Horner, yang baru-baru ini dipecat dari Red Bull setelah dua dekade. Menurut Briatore, kompetisi Formula 1 membutuhkan sosok pemimpin yang ahli secara teknis, seperti yang dimiliki oleh Horner. Hal ini disampaikan Briatore kepada media Jerman, Bild, dengan menyatakan bahwa sudah saatnya bagi seseorang seperti Horner untuk menempati posisi tersebut.
Spekulasi pun muncul tentang langkah selanjutnya Horner setelah meninggalkan Red Bull Racing pada bulan Juli lalu. Keputusan tiba-tiba ini diyakini terkait dengan kehilangan dominasi tim dan banyaknya pembalap yang keluar dari tim. Dengan Alpine menunjuk Steve Nielsen sebagai direktur pelaksana, Horner juga disebut sebagai salah satu target potensial untuk tim tersebut. Meskipun demikian, Horner mungkin memilih untuk istirahat sejenak setelah menghabiskan 20 tahun di dalam “pressure cooker” Formula 1.
Briatore sendiri kembali ke F1 pada tahun 2024 sebagai penasihat eksekutif Alpine setelah kontroversi yang melibatkan dirinya dalam skandal Crashgate pada tahun 2008. Meskipun masa lalunya yang kontroversial, Briatore akan tetap memegang kendali di Alpine, dengan Harner mungkin bergabung dengan tim sebagai salah satu tujuan potensial. Namun, segala keputusan terkait kepindahan Horner ke Alpine masih menjadi pertimbangan untuk masa depan dalam ajang Formula 1 yang penuh tekanan.