Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengumumkan bahwa Silfester Matutina, terpidana dalam kasus penyebaran fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sedang mengalami sakit nyeri dada dan memerlukan istirahat selama lima hari. Pada hari ini, pemohon tidak hadir dalam persidangan karena sakit, dengan surat keterangan dari dokter yang menyatakan kondisinya. Sidang Peninjauan Kembali telah dihadiri oleh pihak Kejaksaan sebagai penuntut umum, namun ditunda hingga Rabu mendatang karena ketidakhadiran pemohon. Terkait permohonan PK, ada ketentuan bahwa pemohon harus hadir dalam persidangan, kecuali sudah berada di lembaga pemasyarakatan. Silfester Matutina didiagnosis dengan tipus menurut Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan dan harus dirawat di rumah sakit. PN Jakarta Selatan telah menjadwalkan sidang PK Silfester Matutina pada Rabu siang, namun upaya hukum PK tidak akan menunda proses eksekusi penahanan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Silfester Matutina telah divonis penjara selama satu setengah tahun atas kasus penyebaran fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dengan putusan pengadilan tingkat kasasi yang menguatkan vonis tersebut.
Tips Cepat Mengatasi Nyeri Dada agar Silfester Bisa Istirahat
