Kasus HIV yang meningkat di Provinsi Jawa Barat, khususnya pada kelompok usia anak dan remaja, menjadi perhatian Ketua DPR RI, Puan Maharani. Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa fenomena ini bukan hanya masalah kesehatan semata, tetapi juga ancaman serius bagi generasi mendatang. Dalam keterangannya pada Kamis, 14 Agustus 2025, Puan menegaskan bahwa kesejahteraan rakyat tidak akan tercapai jika masalah ini tidak segera ditangani.
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa kasus HIV di wilayah tersebut, terutama pada kelompok Lelaki Seks Lelaki (LSL), mengalami peningkatan yang signifikan. Sayangnya, angka tersebut terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Sejak tahun 2022, jumlah kasus HIV melonjak hingga mencapai titik tertinggi pada Desember 2024.
Puan mendorong Pemerintah untuk segera mengambil langkah cepat dan menyeluruh dalam menanggulangi masalah ini. Selain itu, ia menekankan pentingnya edukasi di sekolah dan komunitas remaja dengan pendekatan yang sesuai dengan nilai budaya dan agama. Puan juga menekankan pentingnya akses terhadap layanan kesehatan yang ramah remaja, termasuk konseling, pemeriksaan dini, dan pengobatan yang mudah dijangkau. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi angka kasus HIV di kalangan anak dan remaja di Provinsi Jawa Barat.