Pada akhir Juli 2025, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan langkah strategis dengan memperkuat jajaran pimpinan TNI. Enam perwira berpangkat Kolonel resmi mendapatkan promosi jabatan penting, naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal TNI. Keenam Kolonel tersebut pecah bintang, menandai awal pengabdian mereka sebagai perwira tinggi atau Pati TNI. Promosi ini merupakan bagian dari mutasi dan rotasi terhadap 42 perwira tinggi TNI yang diatur dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1001/VII/2025.
Keputusan tersebut ditandatangani oleh Kepala Setum TNI Brigadir Jenderal TNI Adek Chandra Kurniawan, dan ditetapkan pada Jumat, 31 Juli 2025. Para Kolonel yang dipromosikan akan mengisi jabatan strategis di institusi TNI AD, Mabes TNI, dan lingkungan Kementerian Pertahanan. Beberapa di antaranya akan menduduki posisi penting seperti Komandan Korem, Direktur Pendidikan, hingga Kepala Pengadilan Militer Tinggi.
Daftar enam Kolonel yang pecah bintang menjadi Brigjen TNI setelah promosi dari Panglima TNI antara lain:
1. Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman, dari Kabidseldik Sdirdik Seskoad menjadi Direktur Pendidikan (Dirdik) Seskoad.
2. Kolonel Inf Wawan Setiawan, dari Paban Sahli KSAD Bidang Hubungan Lembaga Pemerintah menjadi Inspektur Teritorial (Irter) Itum Itjenad.
3. Kolonel Inf Tyas Koesharjadi, dari Wakil Kepala Pusat Reformasi Birokrasi (RB) TNI menjadi Perwira Ahli Tingkat II KSAD Bidang Siber.
4. Kolonel Inf Raffles Manurung, dari Pamen Denmabesad menjadi Komandan Korem 151 Binaiya Ambon di bawah Kodam XV Pattimura.
5. Kolonel Inf Charles Yohanes Alling, dari Kabag Dukungan Administrasi dan Protokoler Ro TU dan Protokol Setjen Kementerian Pertahanan menjadi Kepala Biro TU dan Protokol Setjen Kementerian Pertahanan.
6. Kolonel Kum Syf Nursiana, dari Wakil Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan menjadi Kepala Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya.
Langkah ini merupakan bagian dari regenerasi dan peremajaan organisasi yang bertujuan meningkatkan efektivitas kinerja dan profesionalisme prajurit TNI di seluruh lini. Melalui promosi ini, keenam perwira TNI tidak hanya mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan strategis, tetapi juga mendapat penghormatan atas capaian karier mereka.
