Kepolisian sedang menyelidiki insiden di SPBU Kembangan, Jakarta Barat yang diduga tercampurnya BBM solar dengan Pertalite, menyebabkan beberapa sepeda motor mogok. Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan bahwa tim telah diturunkan untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut. Pihak kepolisian bekerja sama dengan manajemen SPBU untuk mengungkap kesalahan yang dilakukan petugas yang memungkinkan tercampurnya bahan bakar. Penyelidikan terus berlanjut dan pihak kepolisian telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Jika terbukti adanya kelalaian, pihak yang bersangkutan bisa dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang perlindungan konsumen. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengetahui apakah ada unsur pidana dalam kejadian ini. SPBU telah ditutup sementara untuk mengamankan lokasi dan penyelidikan lebih lanjut. Operasional SPBU pun terhenti sementara, memaksa pengendara untuk mencari pengisian bahan bakar di tempat lain. Tempo hari, manajemen SPBU mengakui kesalahan petugas yang memungkinkan BBM solar masuk ke tangki Pertalite, mengakibatkan sepeda motor mogok. Hingga saat ini, pihak SPBU belum memberikan keterangan resmi terkait pemeriksaan oleh kepolisian. Kesalahan pengisian bahan bakar tersebut menjadi fokus utama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Penyelidikan Polisi Terhadap Pertalite Terkontaminasi di SPBU Kembangan
