Pertandingan final Piala AFF atau ASEAN U-23 Championship Cup 2025 antara Indonesia dan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, merupakan event besar yang memerlukan keamanan ekstra. Untuk menjaga kelancaran acara, Polisi mengerahkan 1.252 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memastikan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan humanis, profesional, dan tegas.
Dalam upaya menjaga keamanan, pemeriksaan ketat dilakukan terhadap seluruh penonton yang masuk ke stadion untuk mencegah barang-barang terlarang seperti senjata tajam, minuman keras, petasan, kembang api, dan suar. Kombes Susatyo menegaskan bahwa tidak boleh ada benda berbahaya yang dibawa ke dalam stadion, dan petugas akan bertindak tegas terhadap pelanggar.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau para suporter untuk tidak memprovokasi lawan dan merusak fasilitas umum. Hal ini bertujuan untuk menjaga suasana pertandingan tetap aman dan nyaman bagi semua pihak. Pihak keamanan juga memberikan pengawalan khusus kepada suporter Vietnam sepanjang kedatangan, pertandingan, hingga kepulangan mereka dari stadion.
Masyarakat dan pengendara diimbau untuk menghindari kawasan sekitar GBK pada sore hingga malam hari untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat peningkatan volume kendaraan. Dengan demikian, diharapkan acara final Piala AFF U-23 ini dapat berjalan lancar dan sukses tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti.
