Tiga pembalap teratas tereliminasi dari sesi kualifikasi pertama (Q1) di Spa-Francorchamps, dan akibatnya harus memulai balapan dari grid belakang. Pelanggaran batas lintasan oleh pembalap Ferrari dan Mercedes membuat mereka kehilangan catatan waktu terbaik mereka. Dengan demikian, Hamilton turun ke urutan ke-16, Antonelli berada di posisi ke-18, dan Alonso hanya berhasil lolos kualifikasi di depan rekan setimnya di Aston Martin. Dalam situasi ini, ketiga pembalap menggunakan kesempatan untuk memasang komponen power unit baru, yang termasuk mesin pembakaran internal kelima, turbocharger, dan unit elektrik MGU-H dan MGU-K untuk balapan Minggu.
Selain itu, pembalap Williams, Sainz, juga dipastikan akan memulai balapan dari pitlane setelah melakukan perubahan set-up mobilnya dalam kondisi parc ferme. Ini berarti hanya 16 pembalap yang akan memulai balapan di grid start. Hamilton, meskipun tidak setuju dengan keputusan stewards atas pelanggaran batas lintasan yang dilakukannya, tetap mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada tim atas kegagalan lolos kualifikasi. Meskipun demikian, ia tetap optimis dengan peluang dalam balapan yang akan datang. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, balapan di Spa-Francorchamps diantisipasi akan menjadi seru dan menarik.
Semua mata tertuju pada pembalap-pembalap yang harus memulai dari belakang grid dan bagaimana mereka akan beraksi untuk mengejar posisi terdepan. Pembalap seperti Hamilton, Antonelli, Alonso, dan Sainz akan menjadi sorotan utama dalam balapan yang diprediksi penuh dengan strategi dan ketegangan. Keputusan strategis tim dan kemampuan pembalap dalam mengatasi kondisi lintasan yang sulit akan menjadi kunci dalam menentukan hasil balapan. Diharapkan para pembalap akan memberikan performa terbaik mereka dan memberikan pertunjukan yang menarik bagi para penonton.
