Polisi Jakarta Timur Menyelidiki Ledakan Gas Elpiji 12 Kg
Polisi Jakarta Timur sedang menyelidiki penyebab ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram (kg) di Jalan Wijaya Kusuma, Duren Sawit. Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, mengungkapkan bahwa empat saksi telah diperiksa untuk memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Meskipun ledakan diduga berasal dari kebocoran gas, tetapi penyebab pasti masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Olah Tempat Kejadian Dilakukan dengan Detail
Tim reserse kriminal telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama dan akan terus menginvestigasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab sebenarnya. Polisi juga akan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dalam penyelidikan lanjutan. Seorang penghuni rumah, Samarni (74), mengalami luka bakar di wajah akibat ledakan tersebut dan saat ini sedang dirawat di RS Islam Pondok Kopi. Kondisinya dinyatakan stabil oleh pihak kepolisian.
Masyarakat Diminta Waspada
Kapolsek Sutikno juga mengimbau masyarakat untuk menjadi lebih waspada terhadap penggunaan tabung gas dan segera melaporkan kejadian mencurigakan terkait gas di sekitar lingkungan mereka. Selain dua rumah yang hancur akibat ledakan, tiga bangunan lainnya di sekitar lokasi kejadian juga mengalami kerusakan. Tim pemadam kebakaran telah bertindak cepat untuk memadamkan api dan mengurangi dampak kerusakan. Kerugian material akibat ledakan tersebut diperkirakan mencapai Rp80 juta.
Terkait: Kerugian Akibat Ledakan Gas di Jakarta Timur, Lansia Mengalami Luka Bakar Serius, Dua Rumah Hancur
Daripada mengutip atau melakukan pengambilan konten tanpa izin, mari kita saling menghormati hak cipta dan privasi yang bersangkutan. Kasus ledakan gas elpiji di Jakarta Timur menjadi perhatian serius, dan diharapkan hasil penyelidikan akan memberikan informasi yang jelas mengenai penyebab kejadian tersebut.
