Pada Jumat, 11 Juli 2025, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam mendapatkan mitra dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. Hanya sekitar 63 SPPG yang beroperasi di sana, padahal seharusnya ada 411 SPPG yang beroperasi. Dadan menegaskan bahwa sulit menarik mitra untuk beroperasi di Papua, membuat target SPPG yang beroperasi di sana baru mencapai 15,3 persen.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dadan menyatakan akan berkoordinasi dengan kepala daerah di Papua untuk mempercepat program makan bergizi gratis di wilayah tersebut. Usulan penambahan anggaran sebesar Rp 118 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2026 telah disampaikan oleh BGN dalam sebuah rapat bersama Komisi IX DPR RI. Usulan tersebut bertujuan untuk mencapai target penerimaan MBG yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 82,9 juta. Dengan koordinasi yang baik dan peningkatan anggaran tersebut, diharapkan program Makan Bergizi Gratis di Papua dapat terlaksana dengan lebih efisien dan tepat waktu.