Senator Kolombia Miguel Uribe masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah menjadi korban penembakan brutal dalam sebuah acara kampanye di Bogota, Sabtu lalu, 7 Juni 2025. Ia ditembak di kepala saat tengah berpidato di taman umum dan hingga kini kondisinya masih kritis namun menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Dalam pernyataan resmi yang dirilis Rumah Sakit Fundación Santa Fe, Rabu, 11 Juni 2025, dokter menyebut adanya penurunan pembengkakan otak (edema serebral) dan stabilisasi fungsi vital. Uribe, 39 tahun, adalah anggota partai oposisi sayap kanan Pusat Demokratik, dan kerap disebut-sebut sebagai calon presiden potensial Kolombia. Insiden ini terjadi di tengah gelombang kekerasan yang kembali mengguncang Kolombia dalam beberapa pekan terakhir. Uribe dikenal sebagai pengkritik vokal Presiden Kolombia Gustavo Petro, pemimpin berhaluan kiri yang kini tengah mendorong strategi keamanan berbasis negosiasi damai dengan kelompok bersenjata. Hingga kini, belum ada informasi resmi dari pihak berwenang terkait pelaku penembakan maupun motif di balik serangan ini. Namun insiden tersebut telah memicu kecaman luas dari berbagai kalangan, baik dari kubu oposisi maupun pemerintahan. Aparat keamanan Kolombia tengah melakukan penyelidikan intensif dan meningkatkan penjagaan di berbagai titik rawan.
Miguel Uribe: Kritis tapi Tunjukkan Tanda Perbaikan setelah Ditembak di Kepala
