Pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, kandidat presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay, menjadi korban penembakan saat berkampanye di Bogotá, ibu kota Kolombia. Menurut laporan dari BBC, Uribe mengalami penembakan sebanyak 3 kali, dengan 2 peluru mengenai bagian kepala. Kondisinya dilaporkan kritis dan para dokter berusaha keras untuk menyelamatkannya. Seorang tersangka berusia 15 tahun ditangkap di tempat kejadian oleh polisi. Partai Centro Democratico yang dipimpin oleh Uribe mengutuk keras peristiwa tragis ini sebagai ancaman terhadap demokrasi dan kebebasan di Kolombia. Rekaman video yang beredar menunjukkan momen dramatis ketika Uribe ditembak, menyebabkan kepanikan di antara massa yang hadir saat kampanye. Paramedis menyatakan bahwa Uribe ditembak di lutut dan dua kali di kepala sebelum segera dilarikan ke rumah sakit, di mana ia menjalani operasi dan kondisinya kritis saat ini. Menteri Pertahanan Kolombia dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mengutuk serangan tersebut sebagai ancaman serius terhadap demokrasi. Hadiah besar ditawarkan untuk informasi mengenai pelaku penembakan tersebut. Peristiwa tragis ini telah menyita perhatian internasional dan mendorong upaya untuk mencari keadilan bagi korban penembakan ini.
Capres Kolombia Terkena Tembakan dalam Kondisi Kritis
