Pada Senin, 19 Mei 2025, Haidar Alwi dari Haidar Alwi Institute (HAI) mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas premanisme secara komprehensif di Indonesia. Ia memberikan penghargaan bagi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo atas ketegasan dan konsistensinya dalam menangani premanisme, baik yang terjadi di jalanan maupun yang melibatkan individu berpenampilan formal. Dalam rentang 9 hari sejak 1 hingga 9 Mei 2025, Polri berhasil mengungkap 3.326 kasus premanisme di berbagai wilayah, termasuk penangkapan tiga pejabat Kadin Kota Cilegon yang diduga memalak sebuah perusahaan dengan meminta proyek senilai Rp5 triliun. Meskipun telah terjadi pergantian kepemimpinan di Polri, premanisme terus tumbuh subur. Namun, upaya pemberantasan premanisme mulai menguat setelah presiden Joko Widodo memerintahkan reformasi di tubuh Polri. Dibawah kepemimpinan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Polri terus menunjukkan komitmennya dalam menangani premanisme. Haidar Alwi juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan pihak lain dalam membantu Polri dalam memberantas kejahatan.
Langkah Tegas Kapolri Terungkap Ribuan Kasus Premanisme
