Menkomdigi, Meutya Hafid, membicarakan kelanjutan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Batam, Kepulauan Riau. Dia mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Korea sudah berakhir dua tahun lalu, dan saat ini sedang mencari pihak lain untuk melanjutkan proyek tersebut. Meskipun belum dapat memberikan detail siapa yang akan terlibat, Meutya menegaskan bahwa pembangunan PDN akan tetap dilanjutkan.
Pada bulan Februari, proyek pembangunan PDN Batam dihentikan karena pengumuman efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto. Meskipun begitu, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjelaskan bahwa pembatalan proyek tidak berkaitan dengan efisiensi anggaran, melainkan karena kurangnya kelanjutan dari kontrak kerja sama dengan Korea Selatan. Meutya menilai kondisi politik di Korea Selatan yang tidak stabil sebagai salah satu faktor penghambat proyek tersebut.
Pembangunan PDN merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kedaulatan digital dan mendukung transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia. Awalnya, pemerintah berencana membangun tiga Pusat Data Nasional di Cikarang, Batam, dan Ibu Kota Negara. Meskipun terdapat hambatan dalam kelanjutan proyek, pemerintah tetap berkomitmen untuk melaksanakannya demi kemajuan teknologi informasi di Tanah Air.