Senin, 21 Oktober 2024 – 20:32 WIB
Jakarta, VIVA – Dudy Purwagandhi resmi dilantik menjadi Menteri Perhubungan (Menhub) oleh Presiden Prabowo Subianto. Dudy memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 44.128.421.231.
Baca Juga :
Gibran Cek Proyek MRT Fase 2 Bareng Teguh Setyabudi dan Menhub Dudy, Ingatkan Ketepatan Waktu
Berdasarkan data yang dilansir dari elhkpn.kpk.go.id, data total harta kekayaan Dudy tersebut dilansir berdasarkan LHKPN tanggal penyampaian 28 Maret 2024 ke KPK periodik 2023.
Dudy tercatat memiliki harta kekayaan berupa 7 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Jakarta Selatan dan Kota Tangerang. Adapun total 7 bidang tanah yang dimiliki Dudy itu senilai Rp 38.645.103.713.
Baca Juga :
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Punya Harta Rp 8,8 Miliar, Ini Rinciannya
Dudy juga memiliki 7 unit kendaraan roda empat merk Toyota LC 200 tahun 2016 dari hasil sendiri senilai Rp 2.120.900.000, Toyota Camry tahun 2008 dari hasil sendiri senilai Rp 125.000.000, Toyota Alphard tahun 2013 dari hasil sendiri senilai Rp 600.000.000.
Baca Juga :
Kembali Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Harta Kekayaan Wahyu Trenggono Masih Fantastis
Kemudian, mobil merk Honda Jazz tahun 2020 dari hasil sendiri senilai Rp 283.000.000, Merc Benz tahun 2019 dari hasil sendiri senilai Rp 1.348.000.000, Hyundai Ioniq 5 tahun 2022 dari hasil sendiri senilai Rp 977.920.000 dan BMW CE04 tahun 2022 hasil sendiri senilai Rp 450.000.000.
Dudy juga mempunyai satu unit motor Honda Y1G02N02LO tahun 2015 dari hasil sendiri senilai Rp 10.000.000.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 234.655.000, surat berharga senilai Rp 77.401.000.000, kas dan setara kas sebesar Rp 24.875.720.283.
Dudy memiliki harta lainnya sebesar Rp 5.500.000.000 dan utang senilai Rp 108.442.877.765.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri kabinetnya pada Minggu, 20 Oktober 2024 malam. Puluhan calon menteri sudah berada di Istana Kepresidenan Jakarta.
Halaman Selanjutnya
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 234.655.000, surat berharga senilai Rp 77.401.000.000, kas dan setara kas sebesar Rp 24.875.720.283.
