Tim Gabungan Kepolisian Buru Pelaku Penembakan Pelajar di Serdang Bedagai

by -309 Views

Selasa, 3 September 2024 – 01:02 WIB

Serdang Bedagai, VIVA – Seorang pelajar Muhammad Al-Fath Arrisky (13), tewas ditembak oleh orang tak dikenal Minggu, 1 September 2024. Tim gabungan kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Polres Serdangbedagai (Sergai), langsung mengejar pelaku penembakan tersebut.

Baca Juga :

Dari Seragam Polisi ke Dunia Bisnis, Kisah Inspiratif Aipda Malvinas Bharaduta

“Bahwa Polres Sergai, bekerja sama dengan Ditkrimum Polda Sumut, sedang berupaya keras di lapangan untuk mengungkap kasus penembakan ini,” kata Kapolres Sergai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, Senin 2 September 2024.

Baca Juga :

Polres Depok Bongkar Sindikat Penjualan Bayi ke Bali, Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Jhon mengimbau kepada masyarakat atau orang tua untuk lebih waspada terhadap keberadaan anak-anak mereka di luar rumah, terutama setelah pukul 20.00 WIB.

“Saya meminta agar orang tua segera mencari anak-anak mereka yang belum pulang pada waktu tersebut, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Jhon.

Baca Juga :

Bupati Soroti Kasus Ibu di Sumenep Antarkan Putrinya untuk Diperkosa Oknum Kepsek

Kapolres Sergai menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan. “Saya mengimbau agar masyarakat segera melaporkan informasi terkait kejahatan ke pihak kepolisian terdekat, termasuk melalui call center 110 Polres Sergai,” katanya.

Di sisi lain, Polres Sergai melakukan trauma healing untuk keluarga korban penembakan terhadap remaja tersebut. Upaya ini dilakukan untuk membantu keluarga korban, khususnya ibu dari korban, Ibu F, dalam menghadapi dampak psikologis akibat tragedi tersebut.

Polres Sergai dan Pemkab Sergai di bawah pimpinan Kepala Seksi Dokes Polres Sergai, Ipda Hendrik Simanjuntak, dan Dr. Nona Dokter di Polres Sergai beserta tim medis RSUD Sulaiman bidang psikologi, melakukan pengecekan kesehatan mental terhadap keluarga korban.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh keluarga dalam kondisi fisik yang baik, namun mereka masih mengalami situasi mental yang sedikit terguncang akibat kejadian yang mendalam ini,” jelas Jhon.

Jhon menyampaikan harapan keluarga agar pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini. Kasus ini juga menjadi perhatian pihaknya untuk mengungkap pelakunya.

“Upaya trauma healing dan kerja sama ini diharapkan dapat membantu keluarga korban dalam proses pemulihan serta memastikan keamanan dan keadilan bagi seluruh masyarakat,” kata Jhon.

Sebelumnya dilaporkan bahwa seorang remaja bernama Muhammad Al-Fath Arrisky tewas ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Lintas Sumatera Depan Pabrik PTPN IV Adolina Ruko, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Minggu subuh, 1 September 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban sendiri adalah seorang pelajar dan warga Dusun II, Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. “Saat ini, proses penanganan perkara sedang dalam tahap penyelidikan, oleh tim gabungan Polsek Perbaungan dan Polres Serdang Bedagai,” kata Plt Kepala Seksi Humas Polres Sergai, Ipda Nauli Siregar.

Halaman Selanjutnya

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh keluarga dalam kondisi fisik yang baik, namun mereka masih mengalami situasi mental yang sedikit terguncang akibat kejadian yang mendalam ini,” jelas Jhon.