Lawan Sebanding Bobby Nasution di Pilgub Sumut Didukung oleh Koalisi Gemuk

by -90 Views

Jelang Pilkada serentak pada 27 November 2024 di Indonesia, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara menjadi sorotan publik Tanah Air. Hal ini disebabkan oleh keberadaan Muhammad Bobby Afif Nasution, menantu Presiden RI Joko Widodo yang turut serta dalam kontestasi tersebut. Bobby Nasution, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Medan, diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PKB. Sementara itu, NasDem juga menyatakan dukungannya terhadap suami Kahiyang Ayu dalam Pilgub Sumut.

Partai Golkar, yang merupakan pemenang Pemilu 2024 di Sumut dengan 22 kursi DPRD, mengumumkan bahwa Bupati Asahan, Surya, akan menjadi pasangan calon Wakil Gubernur untuk Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut. Meskipun Edy Rahmayadi juga diprediksi menjadi lawan yang sepadan untuk Bobby Nasution, namun hanya mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura yang hanya memiliki 5 kursi di DPRD Sumut.

Edy Rahmayadi, yang merupakan Gubernur periode 2018-2023, kemungkinan besar akan diusung oleh PDIP yang memiliki 21 kursi di DPRD Sumut. Meskipun demikian, langkah tersebut tidak akan berjalan mulus karena masih perlu restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Parpol lain seperti PKS, Perindo, dan PPP belum menentukan sikap terhadap dukungan antara Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi dalam Pilgub Sumut.

Dengan pengusulan Surya sebagai pasangan Bobby Nasution, peta politik di Pilgub Sumut semakin menarik. Menurut pengamat politik Sumut, Rafriandi Nasution, PDIP kemungkinan akan menghadirkan kejutan dalam kontestasi tersebut. Namun, hal tersebut masih menunggu konfirmasi resmi dari partai. Selain itu, PKS juga akan mempertimbangkan siapa yang akan diusung oleh PDIP sebelum mengambil keputusan final.

Dengan demikian, pertarungan Pilgub Sumut 2024 diprediksi akan semakin menarik dengan berbagai strategi dan dukungan dari masing-masing kandidat dan partai politik. Pasangan calon Bobby-Surya diharapkan dapat memenangkan dukungan mayoritas suara pemilih di Sumut, sebagai langkah untuk meraih kemenangan dalam Pilgub Sumut tahun ini.