Mobil Porsche Nyaris Terbalik Setelah Tabrak Tembok Markas Samapta Polrestabes Medan

Rabu, 8 Mei 2024 – 21:14 WIB

Medan – Sebuah mobil sport Porsche, yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial ES, dengan kecepatan tinggi menabrak tembok Markas Samapta Polrestabes Medan di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, pada Rabu 8 Mei 2024, sekitar pukul 05.10 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mobil sport tersebut sedang menuju persimpangan Jalan Merak Jingga, Kota Medan dari Jalan Putri Hijau. Ketika sampai di depan kantor Samapta Polrestabes Medan, mobil Porsche diduga kehilangan kendali dan menabrak Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1169 ACR yang sedang diparkir.

Selanjutnya, mobil tersebut menabrak tiang listrik di depan Kantor Satuan Samapta Polrestabes Medan dan juga menabrak sebuah warung di sekitar lokasi kejadian. Petugas kepolisian langsung mengevakuasi pengemudi Porsche berwarna putih, yang mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Colombia, Kota Medan.

Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap ES untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

“Pengemudi ini baru saja dibawa ke kantor setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Setelah dinyatakan bahwa perawatan yang diberikan cukup, kami bawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Andika.

Selain melakukan pemeriksaan, Andika juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan tes urine terhadap ES. “Sudah dilakukan tes urine, hasilnya mungkin akan disampaikan beberapa jam ke depan,” katanya.

Andika menjelaskan bahwa selain pengemudi ES, mobil Porsche juga mengangkut seorang penumpang bernama C. Keduanya diduga baru saja pulang dari sebuah klub malam di Kota Medan.

“Kami mendapat informasi bahwa mereka keluar dari diskotek. Namun, setiap informasi harus diverifikasi terlebih dahulu. Kami akan menanyakan langsung kepada mereka untuk mendapatkan keterangan sebelum kami membuat kesimpulan,” ujar Andika.