Alasan Revitalisasi Kawasan Blok M Dibeberkan oleh Direktur Utama MRT Jakarta

by -138 Views

Minggu, 23 Maret 2024 – 19:34 WIB

Jakarta – Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat mengungkapkan alasan di balik revitalisasi terminal dan kawasan Blok M di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Revitalisasi ini dipastikan akan dilakukan pada tahun ini.

Tuhiyat menjelaskan bahwa Blok M saat ini telah menjadi salah satu kawasan yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Maka dari itu, berdasarkan perintah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, MRT diminta untuk mengembangkan Transit Oriented Development (TOD) atau wilayah berorientasi transit.
Kawasan Blok M, termasuk Terminal Blok M dan beberapa bangunan lain seperti Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI), dan MRT ASEAN akan dioptimalkan sebagai kawasan mass use development.

“Itu nanti plannya sesuai izin Pemprov itu membangun suatu mass use development, ini ada perkantoran dan lain sebagainya dan hunian yang terintegrasi dengan semua karena kita connecting dengan Peruri dan ASEAN. Jadi ini kawasan yang luar biasa, akan menjadi kawasan modern yang terintegrasi dengan publik,” kata Tuhiyat di Taman Literasi Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2024.

Tuhiyat juga menyatakan bahwa kawasan Blok M sebelumnya dikenal sebagai salah satu lokasi yang minim penerangan dan rentan terhadap kejahatan. Bahkan, dia pernah menjadi korban saat pulang dari kampus di kawasan tersebut.

Meskipun begitu, Tuhiyat menyebutkan bahwa penataan Kawasan Blok M saat ini masih dalam tahap kajian akhir sehingga dia belum dapat merinci total anggaran yang diperlukan untuk penataan Blok M.

“Kajiannya sedang berlangsung, jadi masalah nilai mungkin harus sabar karena kajiannya belum final. Belum, (tanggal pastinya) belum,” tambahnya.