Indikator Politik Ungkap Masyarakat Jawa Cenderung Coblos Prabowo Subianto-Gibran di Pilpres

by -89 Views

Jakarta – Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil exit poll Pilpres 2024 yang mengungkapkan bahwa masyarakat etnis Jawa cenderung menggunakan hak pilih mereka atau mencoblos pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam pemilihan umum 14 Februari 2024 yang lalu.

“Menurut survei yang sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau populasi pemilih etnis Jawa sebesar 43,2% yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), diikuti oleh etnis Sunda sebesar 17,1% dan etnis-etnis nasional lainnya,” ujar peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis Exit Poll Pilpres 2024: Basis Demografi dan Perilaku Pemilih yang disampaikan secara virtual pada Rabu (21/2/2024).

Burhanuddin juga menyatakan bahwa hal ini menarik karena persentase pemilih etnis Jawa yang datang ke TPS sebesar 43,2%, padahal data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa populasi etnis Jawa sekitar 43%.

“Jadi orang Jawa cenderung menggunakan hak pilih mereka, termasuk etnis Sunda dan lainnya. Secara garis besar, etnis Jawa yang secara umum mendukung Prabowo-Gibran berdasarkan survei sebelum pemilu cenderung mencoblos untuk Prabowo-Gibran,” tambah Burhanuddin.

Exit poll dilakukan di 3.000 TPS yang tersebar di seluruh wilayah pemilihan dengan sampel yang dipilih menggunakan metode stratified two-stage random sampling. Sebanyak 2.975 responden diwawancarai, dengan tingkat toleransi kesalahan atau margin of error +/- 1,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Exit poll sendiri adalah metode untuk mengetahui opini publik yang dilakukan segera setelah pemilih keluar dari bilik suara di TPS. Umumnya, pertanyaan yang diajukan tidak terlalu banyak, namun salah satu informasi yang dicari dalam exit poll adalah alasan memilih sehingga distribusi suara pemilih dapat dipahami lebih dalam. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/indikator-politik-ungkap-masyarakat-jawa-cenderung-coblos-prabowo-subianto-gibran-di-pilpres/

Source link