ASDP Mendorong Pengguna Jasa Untuk Membeli Tiket Satu Hari Sebelum Libur Isra Miraj dan Imlek

by -147 Views

Kamis, 8 Februari 2024 – 12:06 WIB

Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau kepada pengguna jasa kapal penyeberangan untuk membeli tiket secara online dan satu hari sebelum keberangkatan. Hal ini menyusul adanya libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek pada 8-11 Februari 2024.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, momentum libur long weekend mulai Kamis hari ini berpotensi mendorong pergerakan masyarakat. “Libur peringatan Isra’ Mi’raj yang dilanjutkan cuti bersama menyambut Tahun Baru Imlek berpotensi mendorong masyarakat untuk melakukan perjalanan liburan termasuk melalui jalur darat dan naik kapal Ferry, khususnya di wilayah tujuan wisata di Jawa, Sumatera, dan Bali,” ujar Shelvy dalam keterangannya Kamis, 8 Februari 2024.

Karenanya, ASDP memastikan kesiapan sarana dan prasarana baik kapal maupun pelabuhan penyeberangan dalam kondisi prima untuk melayani pengguna jasa. Selain itu, lanjut Shelvy, ASDP sudah tidak lagi menjual tiket di pelabuhan. Sehingga para pengguna jasa, yang akan menggunakan kapal Ferry, wajib membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya. “Demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan,” jelasnya.

Adapun ASDP sendiri sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan. Kemudian untuk pengguna jasa yang telah membeli tiket juga perlu mengatur waktu di hari H keberangkatan agar tidak terlambat dan melakukan check in paling cepat dua jam sebelum jadwal masuk pelabuhan yang dipilih. “Selain itu, saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan,” imbuhnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Panjang Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Tahun 2024 tertanggal 24 Januari 2024. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiarto menekankan bahwa telah ditetapkan pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan jalan non tol, sistem jalur dan lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), hingga pengaturan penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Jangkar-Lembar.

Pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) dan sebagai buffer zone untuk operasional kendaraan angkutan barang di lintas Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Jangkar, dan Lembar juga turut diterapkan selama masa libur panjang berlaku. Pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan berat lebih dari 14 ton dan mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih. Terkait operasional angkutan barang di jalan non tol, pengaturan lalu lintas diberlakukan mulai Kamis, 8 Februari 2024 hingga Minggu, 11 Februari 2024, pukul 05.00 sampai pukul 22.00 waktu setempat setiap harinya. Dengan demikian, setiap pukul 22.00 sampai dengan 05.00 waktu setempat tidak ada pembatasan operasional angkutan barang di jalan non tol.