Kamis, 28 Desember 2023 – 11:50 WIB
Jakarta – Debat calon presiden dan wakil presiden yang sudah dilakukan pada bulan Desember 2023 ini belum memberikan solusi yang tepat bagi perekonomian Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti.
“Debat calon presiden dan wakil presiden kemarin ternyata belum memberikan suatu solusi yang tepat untuk perekonomian Indonesia,” ujar Esther dalam Diskusi Publik Indef Kamis, 28 Desember 2023.
Esther mengatakan, belum adanya solusi bagi ekonomi RI itu dikarenakan ide-ide yang disampaikan oleh calon presiden dan wakil presiden belum ‘membumi’. Sebab, tujuan yang disampaikan tidak dibarengi dengan investasi Sumber Daya Manusia (SDM).
“Jadi tujuannya ingin menjadikan Indonesia sebagai negara besar untuk Indonesia Emas pada tahun 2045, dan kemudian menciptakan generasi emas karena adanya bonus demografi. Namun, tidak dibekali investasi SDM yang cukup,” jelasnya.
Dia juga menyoroti, soal beberapa program yang disampaikan calon presiden dan wakil presiden mengenai pembangunan ibu kota dan infrastruktur di Indonesia.
“Malah beberapa programnya akan ke masalah pembangunan ibu kota maupun infrastruktur, yang menurut saya itu bukan menjadi program prioritas,” jelasnya.
“Untuk menjadi negara yang kekuatan ekonomi yang besar pada 2045 itu membutuhkan investasi SDM kemudian modal besar dalam teknologi,” sambungnya.