Minggu, 17 Desember 2023 – 21:23 WIB
Jakarta – Bukit Podomoro Jakarta telah menyerahkan ruko perdana kepada konsumen, yaitu Ruko Bukit Avenue. Penyerahan ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Corporate Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk. Agung Wirajaya menyatakan bahwa Ruko Bukit Avenue merupakan bagian dari Bukit Podomoro Business Park yang berada di kawasan Bukit Podomoro Jakarta. Kawasan ini diproyeksikan menjadi area komersial terbesar dan pusat bisnis baru (CBD) di Jakarta Timur. “Langkah ini menunjukkan komitmen kami dalam menghadirkan produk properti unggulan dan terbaik, khususnya fasilitas bisnis dan komersial. Area ini akan diproyeksikan menjadi The Most Exclusive Shophouse in East Jakarta, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta mendorong pertumbuhan bisnis baru di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya,” kata Agung dalam keterangannya pada Minggu, 17 Desember 2023.
Menurutnya, area komersial ini akan memperkuat Bukit Podomoro Jakarta menjadi kawasan hunian terintegrasi dengan fasilitas paling lengkap di Jakarta Timur.
Agung menyatakan bahwa serah terima Ruko Bukit Avenue merupakan langkah penting yang menandai komitmen Agung Podomoro dalam menyediakan produk properti unggulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Dalam situasi ekonomi yang dinamis dan berbagai tantangan yang kita hadapi dalam beberapa tahun terakhir, Agung Podomoro mampu menghadapinya dengan strategi yang terukur sehingga perjalanan pembangunan proyek properti tetap progresif dan dapat diserahterimakan tepat waktu,” katanya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta, Zaldy Wihardja, menjelaskan kehadiran area komersial seperti ruko Bukit Avenue membuka peluang investasi bisnis dengan imbal hasil yang menguntungkan. “Prospek properti di wilayah Jakarta Timur memang sangat baik karena ditunjang dengan lokasi strategis, aksesibilitas yang terjangkau, dan infrastruktur unggulan sehingga dapat meningkatkan commercial value yang progresif,” ujarnya.
Hadirnya ruko dalam sebuah kawasan hunian, kata Zaldy, juga akan menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang merupakan hasil sinergi dari area perkantoran, toko, cafe, dan lain-lain, yang akan mendatangkan banyak konsumen. “Captive market seperti para penghuni rumah dan ruko serta masyarakat sekitar sudah tersedia dan menjadi potensi pergerakan ekonomi, sehingga tinggal dan berbisnis di Bukit Podomoro Jakarta menjanjikan,” ucapnya.
Disampaikan Zaldy, progres pembangunan Bukit Podomoro Business Park juga terus berjalan secara progresif yakni mencapai 90 persen untuk pembangunan tahap 1 sebanyak 68 unit, dan pembangunan tahap 2 dengan total 27 unit sudah dimulai pada awal November 2023. “Hingga saat ini, sudah banyak konsumen yang memesan ruko untuk membuka bisnisnya mulai dari sektor kuliner, retail, kesehatan, maupun jasa perbankan dan finansial,” imbuhnya.
