PT PP (Persero) setuju untuk melakukan perombakan komisaris perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di kantor perseroan di Pasar Rebo, Jakarta. Andi Gani Nena Wea resmi mundur dari jabatannya sebagai komisaris utama sekaligus komisaris independen.
Penjelasan diungkapkan bahwa Andi Gani mundur dari jabatan komisaris utama setelah bergabung di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero), Bakhtiyar Efendi, menyampaikan, “Tadi sudah dilakukan RUPSLB dan memutuskan Andi Gani mundur dari jabatannya.”
Perubahan pengurus terjadi karena pengunduran diri dua dewan komisaris, yaitu Andi Gani Nena Wea sebagai komisaris utama dan Ayodhia GL Kalake sebagai komisaris. Adapun dua jajaran komisaris baru PT PP yang baru saja ditunjuk adalah Dhony Rahajoe sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen dan Jaya Kusuma sebagai komisaris independen.
Sementara jajaran direksi PT PP tidak mengalami perubahan, yaitu:
1. Direktur Utama: Novel Arsyad
2. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
3. Direktur Operasi Bidang Gedung: Yuyus Juarsa
4. Direktur Operasi Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo
5. Direktur Operasi Bidang EPC: Eddy Herman Harun
6. Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Sinur Linda Gustina Manurung
Sementara itu, jajaran komisaris terbaru PT PP adalah:
1. Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Dhony Rahajoe
2. Komisaris Independen: Istiono
3. Komisaris Independen: Jaya Kusuma
4. Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
5. Komisaris: Loso Judijanto
Kepemimpinan PT PP berfokus pada mengoptimalkan kinerja perusahaan di bawah garis direktur dan komisaris yang baru.
