Tanggal 9 Desember 2023 – 02:30 WIB
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa cadangan mineral di tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) diperkirakan masih cukup untuk 100 tahun ke depan. Namun, hal tersebut memerlukan upaya eksplorasi bawah tanah (underground).
Untuk itu, Pemerintah mendorong percepatan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUPK) Freeport agar mereka dapat segera kembali melakukan eksplorasi. Hal ini dikarenakan cadangan PTFI di tambang Grasberg saat ini semakin menipis.
Arifin Tasrif memperkirakan bahwa cadangan Freeport di Grasberg akan habis pada tahun 2041 mendatang. Oleh karena itu, ia mendorong agar eksplorasi lebih lanjut dapat segera dilakukan. Selain untuk mendorong eksplorasi, perpanjangan IUPK PTFI juga mempertimbangkan penambahan manfaat, seperti divestasi saham lanjutan sebesar 10 persen, dan tambahan pembangunan smelter.
Kepastian perpanjangan IUPK Freeport yang habis pada tahun 2041 masih menunggu rampungnya revisi Peraturan Pemerintah (PP) No 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Beleid itu juga mengatur permohonan perpanjangan jangka waktu kegiatan operasi produksi pertambangan mineral dan batu bara.
Arifin menambahkan bahwa pengajuan perpanjangan IUPK Freeport Indonesia, berdasarkan PP tersebut, baru akan bisa dilakukan minimal tahun 2036 dan maksimal tahun 2040.
