Selasa, 5 Desember 2023 – 22:04 WIB
Jakarta – Musyawarah Nasional atau Munas ke-25 Korps HMI Wati (Kohati) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) telah selesai digelar di Pontianak, Kalimantan Barat. Kepemimpinan baru telah terbentuk dengan Reza Purnama alias Zaza sebagai Formateur Kohati PB HMI periode 2023 – 2025.
Zaza didampingi oleh mide Formateur I Iik Nurul Fatimah dan mide Formateur II Fifty Ayu Lestari Kosam. Steering Committee Nurmaida Saana menjelaskan bahwa Munas Kohati ke-25 terjadi dinamika yang beragam seperti aksi keluar forum, dan lainnya. Namun, menurutnya munas tetap membuahkan hasil yang taat tata tertib dan konstitusional.
“Harkat dan martabat kohati dapat pulih setelah sekian hari diwarnai banyak aksi memprihatinkan. Munas Kohati XXV menetapkan sebanyak 11 kandidat Ketua Umum Kohati PB HMI yang telah lolos verifikasi,” kata Nurmaida, dalam keterangannya, Selasa, 5 Desember 2023.
Dia menuturkan Munas dihadiri sebanyak 219 cabang yang berlangsung 2 putaran. Putaran pertama Reza Purnama mendapat suara sebanyak 32 suara.
Sementara, kandidat lainnya mendapatkan suara sebagai berikut: Wahyu 3 suara, Risaka 13 suara, Iik Nurul Fatimah 38 suara, Fifty Ayu Lestari Kosam 26 suara, Masnia Ahmad 9 suara, Dri Fia Yolanda 32 suara. Lalu, Nirwana 10 suara, Dini Yulianan Solin 5 suara, Srimeisista 52 suara, dan Khoiratun Niswah 0 suara.
“Hasil kesepakatan forum, para calon yang suaranya tidak mencapai 20 suara, maka dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkan pada putaran kedua,” jelas Nurmaida.
Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam kondisi itu ada 2 kandidat yakni Iik Nurul Fatimah dan Fifty Ayu Lestari Kosam yang melimpahkan suaranya ke Reza Purnama.
“Sehingga pada Putaran kedua menyisakan 3 nama kandidat yakni Reza Purnama, Sri Meisista dan Drifia Yolanda. Namun, pada putaran kedua tidak dihadiri oleh Sri Meisista dan Drifia Yolanda,” tuturnya.
Meski demikian, kondisi Forum dihadiri oleh peserta 50+1 sehingga forum tetap dijalankan yang menghasilkan suara sebanyak 118 pada Reza Purnama. “Dan dinyatakan sah mejadi formateur/Ketua Umum Kohati PB HMI Periode 2023-2025,” ujarnya.
Zaza sebelumnya kalah di putaran pertama justru tak gentar. Sikapnya itu berbuah manis di putaran dua.
Perwakilan cabang Kohati Jambi, Fitri yang juga peserta Munas menceritakan persaingan suara di putaran pertama. Kata dia, munas dihadiri sebanyak 219 cabang yang berlangsung 2 putaran.
Menurut dia, dari para kandidat akhirnya hanya tiga figur yang bisa berlanjut bersaing di putaran kedua. Hal itu merujuk kesepakatan Forum, para calon yang suaranya tak mencapai 20 suara, maka dinyatakan gugur.
Zaza yang terpilih mengaku siap saling bersinergi dalam menjalankan program kerja Kohati agar lebih baik lagi. Ia pun menyampaikan terimakasih kepada pihak panitia, serta teman–teman cabang HMI se Indonesia yang memberikan kepercayaan kepadanya.
Dia juga punya harapan agar teman–teman Kohati bisa bersama-sama membantunya dalam melaksanakan visi serta misi.
“Inilah dinamika organisasi dalam pemilihan. Dan, jika belum mendapatkan hasil memuaskan ya mari merapat lagi dan melaksanakan ide dan konsep demi kemajuan dan perubahan HMI,” tutur Zaza.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam kondisi itu ada 2 kandidat yakni Iik Nurul Fatimah dan Fifty Ayu Lestari Kosam yang melimpahkan suaranya ke Reza Purnama.