Sabtu, 16 Maret 2024 – 06:55 WIB
Jambi – Banjir di beberapa wilayah Kabupaten dan Kota Jambi belum surut hingga saat ini, tetapi beberapa sekolah tetap melaksanakan proses belajar mengajar di dalam kelas.
Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar 134, Dusun Mudo, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi yang tergenang banjir selama 3 bulan. Meskipun demikian, siswa tetap melaksanakan proses belajar mengajar di dalam kelas.
Suhaimi, seorang guru pengajar di SD 134, saat dikonfirmasi mengkonfirmasi bahwa sekolah tempatnya mengajar saat ini terendam banjir dan saat mengajar, siswa terpaksa melepas alas kaki di dalam ruangan kelas.
Suhaimi menyebutkan bahwa ketinggian banjir di lapangan sekolah berkisar 1 meter, sedangkan di dalam ruangan tingginya mencapai 10 meter. Para guru menggunakan perahu untuk datang ke sekolah dan begitu juga para murid masuk sekolah menggunakan perahu.
Ia menjelaskan bahwa siswa yang masuk sekolah hanya dari kelas 4, 5, dan 6, sementara kelas 1, 2, dan 3 dirumahkan, namun tetap mengikuti proses belajar mengajar secara daring.
Ia berharap agar Dinas Pendidikan memberikan perhatian atas bencana banjir yang melanda sekolah SD 134, Dusun Mudo, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. Ia mengusulkan agar sekolah tempatnya mengajar dibangun dengan pondasi yang lebih tinggi untuk menghindari banjir.
Muhoiri, seorang pelajar SD, mengungkapkan bahwa ia harus sabar belajar dan berjuang di tengah banjir. Ia berdoa agar banjir cepat surut sehingga mereka dapat kembali belajar di sekolah seperti biasa.
Halaman Selanjutnya
Ia mengatakan, untuk proses belajar para siswa-siswi yang masuk sekolah hanya dari kelas 4, 5, dan 6 sedangkan kelas 1, 2, dan 3 dirumahkan, namun tetap mengikuti proses belajar mengajar daring.
