DPR Akan Melakukan Verifikasi Dokumen Calon Panglima TNI pada Hari Jumat Mendatang

by -119 Views

Kamis, 9 November 2023 – 18:29 WIB

Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengatakan bahwa serangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI akan dimulai dengan verifikasi administrasi pada Jumat besok, 10 November 2023. Saat ini Agus menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD).

Calon Panglima TNI diharapkan untuk melengkapi serangkaian dokumen sebagai persyaratan. Beberapa dokumen tersebut antara lain daftar riwayat hidup, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), KTP, kartu keluarga, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2022, Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak 2022, dan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.

Meutya mengatakan bahwa verifikasi administrasi akan dilakukan sehari penuh pada hari Jumat. Sementara itu, penyampaian visi misi dalam fit and proper test terhadap Jenderal Agus dijadwalkan pada Senin, 13 November 2023, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Nanti akan dimulai pagi dengan penyampaian visi misi kurang lebih 30 menit, dilakukan secara terbuka. Kartu keluarga dari pendalaman yang mungkin bersifat rahasia, maka rapat akan ditutup,” ujarnya.

Meutya menuturkan, dalam fit and proper test dimulai dengan penyampaian visi dan misi dari Jenderal Agus. Selanjutnya, dilakukan pendalaman oleh Komisi I DPR.

“Lalu, selanjutnya ditutup dengan kunjungan ke rumah pribadi Jenderal Agus dalam rangka melakukan verifikasi faktual.” Untuk diketahui, Presiden Jokowi menunjuk KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI. Jenderal Agus juga sudah menyatakan kesiapannya menghadapi fit and proper test calon Panglima TNI. “Ya pasti ada ya, mungkin ada visi dan misi yang mungkin saya sampaikan. Tentunya untuk kebaikan TNI, bagaimana TNI di dalam, bagaimana tugas TNI dengan mengaplikasikan kepada masyarakat. Yang jelas lingkupnya untuk NKRI, sesuai tugas pokok kita TNI,” kata Jenderal Agus kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.