Rabu, 1 November 2023 – 13:46 WIB
Jakarta – Ketua Harian PP PBSI, Tirta Juwana Darmadji alias Alex Tirta akan ditanyai tentang keterkaitannya dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait penyewaan satu unit rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rumah itu disewa oleh Alex untuk Firli. Harga sewanya mencapai Rp 650 juta per tahun. Rumah tersebut digunakan sebagai safe house oleh Firli. Nah, VIVA kali ini akan membagikan profil dari sosok Alex Tirta sebagai berikut:
Sosok Alex Tirta
Alex Tirta bernama lengkap Tirta Juwana Darmadji. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Harian Pengurus Provinsi Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) DKI Jakarta. Alex Tirta mulai berkiprah di PBSI saat menjadi Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI DKI Jakarta.
Ia pertama kali terpilih menjadi ketua pada periode 2015-2019 menggantikan Icuk Sugiarto. Setelah itu, Alex Tirta kembali terpilih sebagai Pengprov PBSI DKI Jakarta periode 2019-2023. Ia terpilih secara aklamasi di Musyawarah Provinsi PBSI DKI Jakarta pada Maret 2019.
Alex Tirta masuk menjadi pengurus pusat PBSI pada periode 2016-2020. Kala itu, ia menjadi Ketua Harian di bawah kepengurusan Wiranto. Setelah periode tersebut berakhir, PBSI memiliki ketua umum baru, yaitu Agung Firman Sampurna, yang berkuasa di PBSI untuk rentang waktu 2020-2024.
Meskipun ketua utama berubah, Alex Tirta tetap dipilih sebagai Wakil Ketua Umum I yang bertanggung jawab atas bidang pembinaan prestasi, pelatnas, pengembangan prestasi, dan sains olahraga.
Selain menjadi pengurus PBSI, Alex Tirta juga dikenal sebagai pengusaha. Ia pernah menjadi pemilik Alexis Group. Ia juga memiliki beberapa hotel, griya pijat, dan tempat hiburan malam di ibu kota.
Selain Hotel Alexis yang sudah tutup sejak 2017, Alex juga memiliki beberapa tempat usaha lain seperti Colosseum, 1001 Hotel, Emperium, Play Club, Tease Club, Zen, dan Club 36. Semua tempat usaha tersebut berada di bawah PT Grand Ancol Hotel yang didirikan oleh Alex Tirta.
Ia beberapa kali terlibat dengan pihak kepolisian terkait perizinan tempat hiburan malam dan gugatan dari para produser terkait royalti lagu di tempat karaoke miliknya.
Hotel Alexis dikenal dengan tiga nama pada masanya, yaitu Alex Tirta, Rudi Widjaja, dan Ahmad Fahmi. Sebelum Alexis Group terkenal, Malio Group melalui Stadium Club pernah menjadi yang terbaik dalam dunia hiburan malam di Jakarta pada pertengahan 2014.
Namun setelah Stadium ditutup oleh Gubernur Jakarta saat itu, kekuasaan dunia malam di Jakarta beralih ke tangan pesaingnya, yaitu Alexis Group. Melalui Alexis Hotel, Alexis Group menjadi raja baru dalam dunia hiburan malam di Jakarta dan dikenal juga secara internasional.
Namun, popularitas Hotel Alexis meredup setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 27 Oktober 2017 tidak memperpanjang izin usaha Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis yang diajukan oleh PT Grand Ancol Hotel sebagai pengelola Alexis Group.
Halaman Selanjutnya
Alex Tirta masuk menjadi pengurus pusat PBSI pada periode 2016-2020. Kala itu, ia menjadi Ketua Harian di bawah kepengurusan Wiranto.