Rabu, 1 November 2023 – 10:00 WIB
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 1 November 2023. Rupiah melemah sebesar 56 poin atau 0,35 persen ke posisi Rp 15.940 per dolar AS.
Baca Juga :
Perkasa Pagi Ini, Rupiah Dibayangi Pelemahan Tertekan Dinamika Global
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.897 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini. Hal ini dipicu oleh menguatnya dolar AS, karena membaiknya data ekonomi AS.
Baca Juga :
Dolar AS Kian Perkasa, Sri Mulyani: APBN Kerja Keras
“USD terlihat menguat terhadap mata uang utama dunia sejak semalam dan pagi ini juga terlihat menguat terhadap nilai tukar regional. Membaiknya data ekonomi AS yang dirilis semalam yaitu data indeks biaya pegawai, harga rumah, dan tingkat keyakinan konsumen mendorong penguatan dolar AS,” kata Ariston kepada VIVA, Rabu, 1 November 2023.
Baca Juga :
Bank Mandiri Monitor Dampak Pelemahan Rupiah ke Debitur dengan Pinjaman Valuta Asing
Ariston mengatakan, perekonomian AS yang solid itu juga mendukung kebijakan suku bunga tinggi AS.
“Penguatan dolar AS ini juga bisa sebagai antisipasi pasar terhadap hasil rapat Bank Sentral AS yang akan dirilis dini hari nanti,” ujarnya.
Menurutnya, pasar akan mencermati pernyataan Bank Sentral soal kebijakan suku bunga tinggi ke depannya dengan kondisi inflasi AS yang belum turun ke target 2 persen.
Adapun mata uang rupiah terhadap dolar AS hari ini berpotensi melemah ke arah Rp 15.930-Rp 15.950. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 15.860.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, pasar akan mencermati pernyataan Bank Sentral soal kebijakan suku bunga tinggi ke depannya dengan kondisi inflasi AS yang belum turun ke target 2 persen.